Jadi sebetulnya  kali ini mau cerita dibalik soal move on yang beberapa waktu lalu gue tulis di blog ini dan kenapa akhirnya mencoba untuk aktif kembali di dunia blog ini.

Tepatnya beberapa pekan lalu sebetulnya gue mendapatkan pertanyaan dari klien “Dut, gimana sih caranya untuk nembak keyword tertentu yang berhubungan dengan campaign-campaign kita dan menaikkan reputasi di Google Search?” Well, tentu saja karena dari sisi PR,  salah satu cara yang gue rekomen untuk mengoptimasi menambah pencarian keyword campaign klien adalah bekerja sama dengan para blogger-blogger ini?

Kenapa?

Karena dari jaman baheula, blogger-blogger ini adalah salah satu sumber penyebaran reputasi secara organik selain menggunakan media. Tentu saja Youtube maupun podcast ataupun social media saat ini menjadi alternatif utama untuk membangun reputasi brand maupun campaign lain, akan tetapi impactnya belum bisa massif berpengaruh untuk pencarian melalui Google kecuali punya pengikut dalam jumlah yang sangat besar.

Nah, dari situlah gue mulai berpikir bahwa sungguh aneh –paling enggak buat gue sendiri– untuk merekomendasikan sesuatu ke klien tetapi in reality gue tidak melakukannya. Dari sisi personal seorang konsultan gue berpikir lebih baik kalau apa yang gue rekomendasikan berasal dari lesson learned atau experience yang gue dapatkan sendiri. Menurut gue rekomendasi dari experience itulah man hour gue sebagai konsultan dihargai tinggi.

Itulah kenapa akhirnya gue mulai aktif kembali menulis di blog ini. Paling enggak kegiatan-kegiatan klien kantor sendiri bisa gue tulis dan membantu reputasi mereka di dunia digital ini. Mungkin tidak membantu banyak juga karena (tentu saja) artikel-artikel yang diterbitkan online media punya traffic yang jauh lebih besar, tetapi paling tidak bisa membantu untuk menaikkan tingkat trust si brand di circle gue sendiri –by the way ini mah pede-pedenya gue aja bisa bilang begitu hihihi.

Dan karena masih berhubungan dengan Daeng Ipul yang masih aktif di komunitas Anging Mamiri (komunitas blogger Makassar), gue mulai membangun kembali hubungan dengan komunitas-komunitas blogger (lama) yang masih aktif selain masih mapping komunitas-komunitas blog (baru) yang belum gue kenal sebelumnya.

Kenapa masih blogger yang lama dilibatkan? Karena ya memang dengan menempatkan sebuah link di blog yang usianya lama dan masih aktif, value backlink yang didapatkan akan semakin tinggi atau reputasi yang didapatkan di Google search punya nilai yang lebih tinggi.

Nah bagaimana untuk mendapatkan backlink yang berkualitas? Strategi dan caranya bisa bermacam-macam sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai termasuk kerjasama dengan komunitas-komunitas blogger yang saat ini masih aktif.  Ini kalau di dunia PR disebut sebagai Earn Engagement  atau kalau di dunia advertising disebut Organic Engagementkalau istilah dari gue salah mohon dibetulkan ya, siapa tau aja. Tentu saja reputasi digital yang dibangun lewat earn/organic engagement  membutuhkan kesabaran, karena harus dibangun secara konsisten dari waktu ke waktu.

Kalau klien tidak punya cukup banyak waktu, gue merekomendasikan untuk membangun backlink lewat paid engagement. Salah satu platform yang menyediakan Layanan Backlink Berkualitas, salah satunya adalah MediaBacklink. MediaBacklink bisa yakin untuk menyediakan layanan backlink berkualitas karena mereka mengkurasi blog-blog yang masuk dan mendaftarkan ke platform mereka, sehingga sang klien bisa mendapatkan value backlink yang optimal sesuai dengan investasi yang mereka tempatkan.

Photo by Tegan Mierle on Unsplash

Sebetulnya para blogger punya cara lain yang sangat organik untuk membangun backlink blog mereka, dengan membangun hubungan lewat komen-komen yang mereka tinggalkan atau meninggalkan jejak di blog-blog yang kamu sukai alias BLOGWALKING!

Jadi sudah  berapa jejak komen yang kamu tinggalkan hari ini di blog orang lain? Kalau saya sih minimal di blognya Paman Tyo dan blognya Mbak Eno yang memang rajin-rajin ituh xixixixi.

Have a good weekend teman-teman!